Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, bahwa beberapa daerah jalur perpipaan utama kita berada di lokasi rawan aktivitas seismik dan pergerakan tanah termasuk untuk wilayah Dukuhbenda, Bumijawa.
Kerusakan pipa DN 200 terjadi dalam beberapa hari terakhir karena kondisi alamiah adanya pergerakan tanah. Saat ini kami tetap berupaya melakukan penanganan untuk menjaga kontinuitas aliran air.
Untuk beberapa wilayah yang masuk dalam SPAM Pantura, untuk sementara waktu aliran air tidak mati total, akan tetapi aliran air tidak maksimal.
Kami mohon maaf atas gangguan layanan yang terjadi. Kami selalu memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar diberi kesehatan,keselamatan dan selalu berada dalam lindungan-Nya dalam menjalankan tugas kami.