Tahukah sobat bahwa sebagian besar jalur perpipaan utama yang kami miliki berada di daerah rawan pergerakan tanah ?

Seperti data yang di release oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM, pada Bulan April 2020 di wilayah Kabupaten Tegal masuk dalam wilayah rawan pergerakan tanah.
Beberapa wilayah diantaranya Kecamatan Bojong,Kecamatan Bumijawa, Kecamatan Margasari dan Kecamatan Pagerbarang.

Menurut data BPBD Kabupaten Tegal, beberapa wilayah yang rawan longsor juga berada di daerah perpipaan utama kita seperti di desa Cintamanik, Cawitali dan Dukuhbenda.

Pada beberapa hari terakhir, beberapa pipa utama baik milik PDAB PROV JATENG maupun PERUMDA TIRTA AYU mengalami kebocoran karena aktivitas seismik pergeseran tanah di desa Dukuhbenda. Bahkan pipa yang baru selesai diperbaiki, kembali mengalami kebocoran.

Tak henti kami selalu menghimbau, khususnya pada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Ayu untuk senantiasa menampung air guna mengantisipasi apabila terjadi gangguan aliran air.

Kami mohon doa dan dukungannya dari seluruh pihak agar dapat menjalankan tugas semaksimal mungkin guna menjaga kontinuitas aliran air ditengah adanya wabah COVID-19.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Layanan Informasi & Pengaduan via WhatsApp