Slawi — Tim monitoring Kedutaan Besar Australia untuk program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja ( HAMBK ) – KIAT melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Tegal.
Rombongan yang dipimpin oleh Unit Manager Infrastuktur Kedubes Australia, Widya Setyowati disambut langsung oleh Bupati Tegal, Umi Azizah di Ruang Rapat Bupati pada Kamis (15/06).
“ Kami mengucapkan selamat atas hasil pencapaian yang signifikan dari Perumda Air Minum Tirta Ayu dalam program ini, semoga dapat berbagi tips untuk PDAM lainnya”, ujar Widya Setyowati dalam sambutannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan monitoring pelaksanaan program HAMBK yang sudah dijalankan oleh Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal sejak tahun 2020.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengapresiasi capian yang diraih Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal sebagai salah satu yang terbaik diantara PDAM penerima hibah ini dan berterima kasih atas hibah yang diberikan oleh KIAT.
“Harapannya kerjasama kemitraan ini dapat berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tegal “Mbangun Berkah, Gawe Bungah “, ujar Umi Azizah
Program HAMBK bertujuan untuk meningkatkan kinerja PDAM agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan berkesinambungan kepada pelanggan dan meningkatkan akses air minum bagi masyarakat Kabupaten Tegal
“Salah satu kunci sukses dalam menjalankan program ini adalah dukungan dan pendampingan dari seluruh pihak dan sumber daya manusia yang berkualitas”papar Brahmono Weko Pujiono, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
Terdapat 5 indikator yang harus dipenuhi selama mengikuti program HAMBK yaitu indikator Rencana Bisnis PDAM, Air Tak Berekening ( ATR ) , Kontinuitas Aliran ( KA ), Kualitas Air ( KuA) dan hibah khusus penanganan COVID yang meliputi Komunikasi Informasi dan Edukasi, Kepatuhan terhadap SOP Chlor serta Peningkatan Kinerja Chlor.
Selain itu, program ini juga mendukung pelaksanaan GEDSI ( Gender Equality Disability and Social Inclusion) di lingkungan kerja Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung beberapa komponen pendukung program di beberapa titik seperti Resevoir Timbangreja dan Preseure Logger Bedug .
