Perbaikan pipa milik Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Provinsi Jawa Tengah di Desa Kalibakung sejak Sabtu, (13/02) masih terus dilakukan hingga hari ini. Berlangsung hampir satu minggu, perbaikan di sebelas titik belum dapat terselesaikan. Beberapa titik yang baru saja selesai diperbaiki, kembali rusak akibat fenomena kondisi tanah yang terus bergerak di sekitar lokasi.
Pada Hari Rabu dan Jumat pagi uji coba pengaliran sudah dilakukan akan tetapi belum berhasil karena dua jam pasca uji coba pengaliran kembali ditemukan titik kebocoran baru akibat kondisi tanah yang bergerak.
Petugas dari PDAB Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menyelesaikan titik yang mengalami kebocoran hingga malam atau pagi hari agar aliran air dapat kembali normal ke wilayah terdampak yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes. Kendala yang dihadapi selama perbaikan adalah kondisi cuaca hujan deras dan kondisi tanah yang selalu bergerak. Terpantau pagi ini, Jumat (19/02) sejumlah pipa bergeser 3 hingga 4 meter karena adanya pergerakan tanah.
Kondisi tanah yang bergerak ini sesuai dengan prediksi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM mengenai prakiraan wilayah potensi tejadinya gerakan tanah di Indonesia yang akan meningkat pada bulan Februari 2021 di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Tegal. Gerakan tanah di Kabupaten Tegal dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi, penyebab longsoran tersebut akibat kemiringan lereng yang terjal, tanah pelapukan yang sarang, gembur dan tebal.
Kami berharap seluruh pelanggan dapat memaklumi situasi ini. Dukung kami dengan pengertian, doa, dan dukungan sebagai spirit tambahan kami agar semua dimudahkan, dan petugas senantiasa diberi kesehatan sehingga air dapat segera kembali mengalir ke rumah-rumah pelanggan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna percepatan perbaikan.