PDAM dan UGM Adakan Kerjasama Pemetaan Potensi Air Tanah untuk Air Baku Air Minum

Slawi – Dalam rangka pengadaan ketersediaan air baku untuk pemenuhan perluasan akses air bersih air minum khususnya air minum perpipaan yang dikelola PDAM Kabupaten Tegal, dimana tingkat kebutuhan masyarakat bertambah cukup pesat, sementara kapasitas air yang tersedia saat ini sangat terbatas.
Kebutuhan ideal untuk kawasan perkotaan di wilayah Kabupaten Tegal mestinya tersedia debit air minimum sebesar 1400 lt/dt namun saat ini kapasitas air yang dikelola PDAM hanya tersedia 400lt/dt.

Pemetaan Potensi Air Tanah Sebagai Sumber Air Baku Di Kabupaten Tegal 06/08/2019.

Atas kondisi defisit ketersediaan yang cukup besar ini, maka dipandang perlu pengambilan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Potensi utama ketersediaan air baku dapat dikembangkan dari berbagai sumber umumnya dari potensi air permukaan dan potensi air dalam tanah.

Untuk kegiatan penelitian potensi air permukaan telah dilakukan PDAM Kabupaten Tegal bersama UGM pada Tahun 2018, namun hasilnya belum relevan untuk bisa ditindaklanjuti karena tidak memenuhi standar minimum kelayakan baik kelayakan teknis maupun kelayakan ekonomi sumber daya airnya.

PDAM Kabupaten Tegal di tahun 2019 ini, kembali mengadakan kerjasama penelitian dengan Direktorat Penelitian UGM dengan kegiatan studi pemetaan potensi air tanah yang ada di wilayah Kabupaten Tegal, yang memungkinkan kedepan dapat di eksploitasi sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan air baku air minum.

Dalam pemaparan awal kegiatan ini, turut serta di undang berbagai dinas terkait antara lain, BBWS Pemali Juwana, Balai PUSDATARU Pemali Comal, Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal, DISKIMTARUNAH Kabupaten Tegal, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal.

Berlangsung pada Senin (5/8) di Ruang Rapat PDAM Kabupaten Tegal, disampaikan bahwa air tanah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dengan pengelolaan air tanah berbasis lingkungan berkonsep Cekungan Air Tanah (CAT).

Kabupaten Tegal merupakan wilayah yang masuk dalam Cekungan Air Tanah Lintas Provinsi yang meliputi Tegal, Brebes, dan sebagian wilayah Jawa Barat yang memiliki potensi air tanah dengan kapasitas 366m3 per tahun.
Dengan potensi yang dimiliki, perlu dilakukan penelitian potensi air tanah yang ada di Kabupaten Tegal untuk memperoleh data akurat tentang kondisi hidrogeologi dan tatanan air tanahnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat didukung dari semua pihak yang terkait untuk mendukung kelancaran penelitian, terutama dukungan akses data dan informasi yang berkaitan dengan kondisi geografis dan geologis wilayah Kabupaten Tegal.

× Layanan Informasi & Pengaduan via WhatsApp